Begini Cara Mengeluarkan Cacing Pasir di Kulit Secara Alami
Cacing pasir atau cutaneous larva migrans adalah kondisi infeksi kulit yang disebabkan oleh larva cacing tambang. Cacing ini biasanya hidup di tanah atau pasir yang terkontaminasi kotoran hewan. Infeksi ini sering terjadi bila seseorang berkontak langsung dengan tanah atau pasir tanpa alas kaki, terutama di daerah berpasir seperti pantai. Berikut beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan cacing pasir di kulit dan mengatasi gejalanya.
Apa Itu Cacing Pasir dan Bagaimana Penyebarannya?
Cacing pasir adalah larva dari cacing tambang yang biasanya menginfeksi hewan seperti anjing, kucing, domba, dan kuda. Larva ini keluar bersama kotoran hewan dan berkembang di tanah atau pasir. Jika kulit kita berkontak langsung dengan tanah atau pasir yang terinfeksi, larva ini dapat menembus kulit, menyebabkan infeksi dengan gejala gatal, bengkak, dan ruam kemerahan yang membentuk jalur.
Gejala Infeksi Cacing Pasir
Infeksi cacing pasir biasanya diawali dengan rasa gatal intens di area yang terinfeksi. Selain itu, kulit dapat tampak kemerahan dan ada bekas jalur cacing yang terlihat menyerupai lekukan. Gejala ini bisa sangat mengganggu, terutama jika infeksi meluas.
Cara Mengeluarkan Cacing Pasir di Kulit Secara Alami
Meskipun infeksi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga bulan, ada beberapa cara alami yang bisa membantu mengatasi gejala dan mempercepat pemulihan. Berikut beberapa metode yang dapat dicoba:
1. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal yang disebabkan oleh infeksi cacing pasir. Tempelkan kompres dingin pada area yang terinfeksi selama beberapa menit untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Cara ini juga dapat mencegah kita dari menggaruk area yang terinfeksi, yang bisa memperburuk infeksi.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan infeksi kulit. Oleskan minyak kelapa pada area yang terinfeksi secara rutin. Selain membantu mencegah infeksi lebih lanjut, minyak kelapa juga bisa melembapkan kulit dan mengurangi iritasi.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan dan gatal. Oleskan gel lidah buaya segar pada kulit yang terinfeksi beberapa kali sehari. Lidah buaya juga membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi tambahan.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan allicin yang berfungsi sebagai antimikroba alami. Hancurkan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit air, lalu oleskan pada area yang terinfeksi. Pastikan untuk tidak mengaplikasikan terlalu banyak karena bisa menimbulkan iritasi.
5. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu mengatasi infeksi cacing pasir. Oleskan cuka sari apel yang telah diencerkan dengan air pada kulit yang terinfeksi menggunakan kapas. Diamkan selama beberapa menit lalu bilas. Cuka ini juga dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi.
Pencegahan Infeksi Cacing Pasir
Mencegah infeksi cacing pasir lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi ini:
- Kenakan alas kaki: Saat berada di luar rumah, terutama di daerah berpasir, selalu kenakan alas kaki untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang mungkin terkontaminasi.
- Hindari kontak dengan kotoran hewan: Jauhkan diri dari kotoran hewan, karena telur cacing tambang sering ditemukan dalam kotoran hewan seperti anjing dan kucing.
- Jaga kebersihan tubuh: Setelah melakukan aktivitas di luar, segera cuci kaki dan bagian tubuh lain yang berkontak langsung dengan tanah atau pasir.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Meskipun beberapa cara alami dapat membantu mengurangi gejala infeksi cacing pasir, ada kalanya perlu mengunjungi dokter. Jika gejala tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu, atau jika area yang terinfeksi semakin meluas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur atau antiparasit untuk mengatasi infeksi ini dengan lebih efektif.
Kesimpulan
Infeksi cacing pasir atau cutaneous larva migrans bisa sangat mengganggu karena rasa gatal dan iritasi yang ditimbulkannya. Dengan beberapa cara alami seperti kompres dingin, minyak kelapa, lidah buaya, bawang putih, dan cuka sari apel, kita bisa meredakan gejala dan membantu proses pemulihan. Namun, langkah pencegahan tetap penting, seperti mengenakan alas kaki saat berada di luar dan menjaga kebersihan tubuh. Jika gejala tidak membaik, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Dia Kondisi Tidak Boleh Cabut Gigi, Perhatikan dengan Baik!
Baca Juga: Apakah HIV Bisa Sembuh? Gejala, Penyebab, dan Tips Menjalani Hidup